Senin, 28 Maret 2011

Intermesso






TIPS MENDAKI GUNUNG

1. PERENCANAAN PENDAKIAN
Tips pertama adalah melakukan perencanaan pendakian dengan matang. Pemilihan lokasi, rute pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi perbekalan dan peralatan yang musti di persiapakan. Jangan lupa untuk mendapatkan ijin resmi dari pihak-pihak terkait.

2. KESIAPAN FISIK DAN MENTAL
Memepersiapakan fisik dan mental seperti melakukan olahraga secara rutin.

3. PENGUASAAN MEDAN DAN RUTE
Penguasaan medan dan rute merupakan sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak dalam satu kelompok pendakian gunung mesti ada lebih dari satu orang yang benar-benar telah menguasai medan dan hapal rute pendakian.

4. PERLENGKAPAN 
Membawa perlengkapan yang mencukupi merupakan tips selanjutnya. Perlengkapan hendaknya disesuaikan dengan lokasi, rute, jangka waktu, jumlah pendaki dan kondisi cuaca. Namun beberapa peralatan yang sangat penting diantaranya; tas ransel khusus pendaki (carrier), sepatu trekling, jaket, jas hujan, matras, sleeping bag, baju ganti, alat penerangan, korek api, tenda, kantong plastik, kompor, peralatan masak mini, alat komunikasi (halki talki), tempat air, perlatan survival dan obat-obatan.
tips dalam memasukkan peralatan dalam carrier (packing) hendaknya dengan komposisi barang yang paling berat di posisi atas, sedangkan barang yang lebih ringan di bagian bawah. sebelum barang-barang dimasukkan ke dalam ransel hendaknya di bungkus plastik besar/plastik sampah (kantong plastik polibek), yang bertujuan melindungi barang-barang menjadi basah.

5. BAHAN MAKANAN YANG MENCUKUPI
Bawalah makanan yang ringan, rigkas namun cukup mengandung kalori, juga bahan makanan yang cepat dimasak (instant). Jangan membawa dan mengosumsi minuman yang beralkohol karena meskipun hangat namun minman beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darh karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.

6. MEMPEROLEH IZIN
Sebelum pendakian dilakukan musti melpor dan memperoleh izin dai pihak-pihak terkait terutama di pos pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap dan no telepon keluarga atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung.

7. TIDAK MERUSAK ALAM
Menikmati alam tanpa merusak atau menyakiti alam tentu semakin indah. Karena itu selama pendakian hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keindahan dan keseimbangan alam seperti melakukan aksi corat-coret (vandal), menebang tumbuhan sembarangan, menangkap hewan, memetik bunga(seperti edelweiss), maupun membuang sampah nonorganik sembarangan.

Dengan melakukan tips-tips mendaki gunung di atas, pendakian yang dilakukan meskipun oleh pemula dapat terlaksana sesuai harapan dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat ataupun terkena Hipotermia (menurunnya suhu tubuh berlebihan). Karena pada prinsipnya, sebuah pendakian gunung bukanlah sekedar untuk mencapai pucak gunng belaka, namun juga musti mampu kembali pulang, Oiya satu lagi yang harus diingat jangan takabur, menyebut perkataan kotor dan membuat maksiat di gunung, karena gunung merupakan tempat yag disucikan/sakral.....
Oke bro sekian info dan tips dari gw semoga bermanfaat dan menambah ilmu pegetahuan, apabila sobat-sobat kurang memahami atau ingin konsultasi/bertanya silakan kunjungi facebook ane (mr.4dhi3t_88@ymail.com ) dengan senang hati melayani....
"SALAM RIMBA"...........








Minggu, 27 Maret 2011

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang, memberikan andil yang beasr terhadap perubahan-perubahan mendasar bagi stuktur, operasi dan manajemen organisasi. Jenis pekerjaan dan tipe pekerja yang dominan di Jaman Teknologi Informasi adalah otonomi dan wewenang yang lebih besar dalam organisasi.

Boundaryless organization adalah kondisi organisasi yang digunakan dalam teknologi informasi dengan batas-batas horizontal, vertikal, eksternal dan geografis yang sehat.

Dalam memacu komitmen karyawan untuk mengubah strategi menjadi tindakan nyata. Berkat teknologi ini, bagi kemudahan dapat dirsakan oleh manusia seperti:
1. Teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau prose yang menggantikan peran manusia.
2. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia yang melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
3. Teknologi informasi memiliki kemampyuan untuk mengentegrasiakn berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke menajer.
4. Teknologi informasi juyga mempengaruhi antar muka organisasi lingkungan, seperti pelanggan dan pemasok.
5. Teknologi informasi dapat digunakan membentuk strategi untuk menuju keunggulan yang kompetitif (O'brain, 1996), antara lain:
a. Strategi biaya: meminimalisirkan biaya atau memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari pemasok
b. Strategi diferensiasi: mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk atau jasa yang dihasilakn perusahaan terhadap pesaing.
c. Strategi pertumbuahan: mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan, melakukan ekstansi kedalam pemasaran global, melakukan diversifikasi produk atau jasa.
d. Strategi aliansi: membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dll

Auditor menilai bahwa hubungan bisnis yang wajar adalah jika dilaksanakan berdasarkan falsafah arm's length transaction, yaitu transaksi antara pihak-pihak yang bebas atau independen.

Sumber:
http://fisika-bumi.blogspot.com/2011/02/peranan-teknologi-informasi-terhadap.html

Indentitas Aditya

Nama : Aditya
No.mhs : 1065111066